HUBUNGAN SEKS PRANIKAH, KEPERAWANAN, PERGAULAN REMAJA

A.    HUBUNGAN SEKS DI LUAR NIKAH ATAU PRANIKAH

Seks pranikah adalah hubungan badan yang dilakukan perempuan dan laki-laki tanpa ada hubungan pernikahan, baik yang sah secara agama maupun sah secara Negara. Di zaman yang modern ini, banyak anak muda yang terikat hubungan pacaran selalu melakukan hubungan seksual untuk menunjukan kesetiaan mereka terhadap pasangannya. Jelas hal tersebut melanggar norma sosial dan norma agama dalam masyarakat. Namun, sebagian besar pemuda-pemudi tidak memikirkan aturan yang berlaku, mereka hanya bersenang-senang, melampiaskan nafsu yang ada pada diri mereka tanpa memikirkan resiko yang ada. Beberapa resiko yang ada seperti kehamilan di luar nikah, terpaksa menikah, pengucilan dari masyarakat dan yang paling berbahaya adalah ketika remaja putri melakukan aborsi. Resiko tersebut akan lebih banyak di rasakan oleh remaja putri. Kehamilan di bawah umur 20 tahun dapat meningkatkan kematian bayi karena rahim remaja tersebut terlalu muda untuk bisa menampung janin di dalamnya. Selain itu organ reproduksi remaja putri akan mengalami kerusakan di masa tua mereka.

 Dalam Pandangan Agama Katholik, hubungan seks di luar nikah atau perzinahan merupakan suatu kejahatan dan dosa. Sebaiknya, anak muda-mudi Katholik lebih memfokuskan diri untuk masa depan mereka ketika masih muda sehingga kemampuan yang tersimpan dapat di kembangkan seoptimal mungkin dan kelak mereka dapat membangun Rumah Tangga yang dapat dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan dan masyarakat.

B.     KEPERAWANAN

Merupakan hal yang harus di jaga seorang perempuan. Sejak lahir, perempuan adalah seorang perawan. Dalam pandangan orang awam, keperawanan seorang wanita dinilai dengan keutuhan selaput hymen yang ada pada vagina dalam wanita. Jika selaput hymen telah robek, maka dinilai wanita tersebut tidak perawan lagi dan berlaku sebaliknya. Namun, pada kenyataan yang ada, selaput hymen dapat robek karena berbagai hal. Contohnya seperti ketika jatuh dari motor ataupun sepeda. Keperawanan hanya dapat diukur dari kejujuran wanita itu sendiri, apakah wanita itu pernah melakukan hubungan seksual atau masih seorang perawan.

Sang Juruselamat, Yesus Kristus merupakan satu-satunya Pribadi yang lahir dari seorang Perawan, yaitu Bunda Maria. Oleh karena itu, kita dapat menilai betapa berharganya keperawanan seorang wanita.

C.     PERGAULAN REMAJA JAMAN INI

Dapat kita lihat jelas, bagaimana pergaulan remaja jaman sekarang. Mereka lebih banyak mengikuti pergaulan muda yang datang dari budaya barat. Contohnya seperti hal yang telah dijelaskan di atas yaitu seks bebas yang merupakan budaya barat. Banyak anak muda yang mengkonsumsi obat-obatan terlarang dan sebagian besar dari mereka juga terjangkit HIV/AIDS positif. Hal itu hanya dapat dicegah dengan iman yang ada pada remaja tersebut. Jangan sampai banyak remaja yang akhirnya jatuh dalam dosa masa muda mereka. Pergaulan remaja bukan hanya tanggung jawab dari pribadi remaja tersebut, namun juga dari keluarga khususnya orang tua, masyarakat dan lingkungan sekitar mereka.