MAHASISWI
TEWAS DITANGAN BIDAN ABORSI
indosiar.com, Lampung - Selesai sudah masalah yang
dihadapi Nina Sumiati, seorang mahasiswi disalah satu akademi perawatan
dikawasan MH Thamrin, Jakarta ini. Gadis yang juga warga Sumedang, Jawa Barat
ini tewas ditangani Yuliana seorang bidan aborsi di Lampung setelah ia berusaha
menggugurkan janin bayi dalam perutnya yang masih berusia 2,5 bulan.
Sambil menunggu keluarganya, sementara jenazah Sumiati kini berada di
Rumah Sakit Graha Husada Bandar Lampung. Peristiwa naas yang dialami oleh
korban berawal saat dirinya mengandung janin bayi dari hasil hubungan gelap
bersama kekasihnya Fadli, seorang mahasiswa disalah satu universitas ternama di
Jakarta.
Takut aibnya diketahui keluarga,
korban bersama kekasihnya sepakat untuk menggurgurkan kandungan. Kiat Fadli
bersama korban tersebut kemudian di fasilitasi oleh Santi, seorang teman korban
yang juga pernah mengaborsi kandungannya pada 6 tahun yang lalu di bidan yang
sama.
Saat itu aborsi yang dilakukan bidan
Yuliana terhadap Santi berjalan sukses. Dihadapan polisi tersangka Yuliana mengaku
proses pengguguran janin bayi ini dilakukannya dengan cara penyuntikkan obat
pelancar kelahiran bayi pada korban dengan dosis lebih, namun setelah 2 hari
proses pengguguran korban malah mengalami perdarahan yang hebat.
Praktek aborsi ini dilakukan Yuliana
dirumahnya di Jalan Pulau Bawean Sukarame Bandar Lampung. Setiap kali proses
aborsi Yuliana memasang tarif 1.200.000 ribu rupiah. Akibat peristiwa ini
tersangka Yuliana diancam dengan Pasal 348 tentang praktek aborsi hingga
memakan korban jiwa dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. Sementara untuk
kekasih korban Fadli dan temannya Santi masih dalam pemeriksaan pihak
kepolisian Poltabes Bandar Lampung karena dituduh terlibat praktek aborsi. (Fauzi
Heri/Dv
Tidak ada komentar:
Posting Komentar