Langka dan MembunuhNecrotizin fasciitis
merupakan infeksi bakteri. Biasa menyerang lewat luka atau goresan di
kulit. Si bakteri itu tidak hanya merusak sel-sel kulit, otot, serta
lapisan lemak, tapi berpotensi mematikan jaringan tubuh.
Gejala
awal tak terlalu menyolok. Kulit membengkak, ruam atau memar.
Berkeringat, badan menggigil, demam, dan mual. Namun, dalam hitungan
hari, bahkan jam, penyakit ini bisa memicu kegagalan fungsi organ. Dari
situlah kematian bisa menjemput.
Menurut WebMD, necrotizin fasciitis
tergolong penyakit langka yang sangat ganas. Meski hampir semua korban
segar bugar, sehat walafiat sebelum terinfeksi, tapi sekitar 25 persen
di antaranya kehilangan nyawa dalam waktu yang sangat singkat.
Ada beragam bakteri yang memicu infeksi ini. Salah satunya Aeromonas hydrophila. Si Aeromonas
itulah yang terdeteksi di tubuh Aimee. Meski hidup di lingkungan bebas,
bakteri ini tak otomatis bisa menulari orang sekeliling. Kasus yang
terjadi masih langka.
Dr. William Schaffner, Kepala Departemen
Pencegahan Penyakit di Vanderbilt University Medical Center, mengatakan,
jumlahnya yang terdata sekitar 250 kasus di seluruh Amerika Serikat.
Dari
kasus yang terdata, 70 persen korban umumnya memiliki salah kondisi
berikut: luka terbuka, daya tahan tubuh lemah, dan gangguan sistem
kesehatan kronis seperti diabetes, kanker, gangguan liver, dan penyakit
ginjal.
Dr Buddy Creech, asisten profesor penyakit menular
pediatrik di Vanderbilt University, mengingatkan bahwa bakteri ini
bersifat virulen. Memiliki kemampuan luar biasa menghancurkan jaringan
di sekelilingnya. "Saat masuk ke jaringan dalam, kerusakan biasanya akan
sangat sulit dikendalikan."
Lantaran susah ditaklukkan,
penangganan cepat sangat menentukan selamat tidaknya korban. Selain
pemberian obat antibiotik dosis tinggi, operasi pengangkatan jaringan
terinfeksi biasanya menjadi pilihan. Menghindari penyebaran. Amputasi
juga harus segera dilakukan jika bakteri menyebar melalui tangan dan
kaki.
"Semakin cepat penanganan, semakin besar kemungkinan Anda
sembuh dan terhindar komplikasi serius, seperti amputasi anggota tubuh
atau kematian," kata Creech.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar