MANFAAT BUDI PEKERTI
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia Budi Pekerti adalah tingkah laku, akhlak, peringai
dan watak.
Sebenarnya
Budi Pekerti adalah nilai-nilai yang terkandung dalam diri setiap manusia, baik
itu sifat yang baik maupun sifat yang buruk. Dampak dari sifat buruk dan baik
yang dimiliki seseorang pasti mempunyai dampak yang jelas pada pribadi orang
tersebut. Dalam hal ini, akan di bahas beberapa manfaat budi pekerti dengan
sifat yang baik.
Manfaat
budi pekerti dapat dirasakan disemua aspek kehidupan manusia. Jika sifat yang
kita tunjukkan baik maka orang lain juga akan menilai kita baik. Hal kecil
dalam budi pekerti yang baik dapat kita tunjukkan adalah dengan membuang sampah
pada tempatnya, memberi salam dan tersenyum ketika melewati orang yang kita
kenal atau dengan orang yang kita tidak kenal sekalipun. Efek dari hal-hal
kecil yang kita lakukan sangat memberi dampak positif.
Aspek-aspek
kehidupan antara lain :
1. Dalam
keluarga
Keluarga
merupakan wadah awal pembentukan budi pekerti dalam diri seorang anak. Banyak
keluarga yang terpecah belah karena kurang adanya budi pekerti dalam keluarga
tersebut. Dengan adanya budi pekerti yang baik, sifat menghargai, menghormati
dan mengasihi antara anggota keluarga akan terbentuk. Nilai kepedulian yang sangat
diperlukan juga akan terbentuk. Sehingga jika nilai budi pekerti ditanamkan
didalam keluarga sejak dini, maka generasai Indonesia masa depan akan memiliki
budi pekerti yang tinggi yang sangat berpengaruh terhadap kemajuan bangsa.
2. Dalam
masyarakat
Masyarakat
yang berahlak adalah masyarakat yang memiliki budi pekerti yang baik. Misalnya
kepala desa yang bersikap jujur dan adil kepada masyarakat. Masyarakat akan
lebih bersatu, suka bergotong royong, membantu sesama, bersikap dan berpakaian
yang sopan dan bertanggung jawab terhadap peran masing-masing orang dalam
masyarakat.
3. Dalam
Berbangsa dan Bernegara
Dengan
adanya budi pekerti dalam pribadi setiap manusia di Bumi Pertiwi ini akan lebih
membangkitkan rasa kesatuan dan persatuan di Indonesia. Dalam hal ini khususnya
kita sebagai umat beragama sangat memerlukan budi pekerti sehingga sikap
menghargai dan menghormati dapat kita tunjukkan kepada sesame kita, dan tidak
terjadi perpecahan yang mengatasnamakan agama.
Nilai-nilai budi pekerti antara lain meliputi : adil,
amanah, antisipasif, baik sangka, bekerja keras, beradab, berani berbuat benar,
berpikir jauh ke depan, bersahaja, bersemangat, bijaksana, cerdas, cermat,
cinta ilmu, dedikasi, demokratis, dinamis, disiplin, efesien, efektif, empati,
gigih, giat, hemat, hormat, hati-hati, harmonis, iman, ikhlas, istighfar,
inisiatif, inovatif, jujur, kasih sayang, keras kemauan, ksatria, komitmen,
konstruktif, konsisten, kooperatif, kreatif, lapang dada, lemah lembut, lugas,
mandiri, manusiawi, mawas diri, menghargai, menjaga, nalar(logis), optimis,
patriotik, pemaaf, pemurah, pengabdian, pengendalian diri, percaya diri,
produktif, proaktif rajin, ramah, rasa indah, rasa malu, rasional, rela
berkorban, rendah hati, sabar, saleh, setia, sopan santun, sportif, susila,
syukur, takwa, taat, teguh, tangguh, tanggungjawab, tawakal, tegar, tegas,
tekun, tenggang rasa, terbuka, tertib, terampil, tekun, tobat, ulet, unggul,
wawasan luas, wirausaha, yakin.
Nilai-nilai budi pekerti di atas mudah untuk diucapkan tapi
sulit diamalkan. apabila nilai-nilai budi pekerti tersebut di atas ingin nampak
dalam kepribadian sehari-hari memerlukan waktu yang cukup lama. Untuk
merealisasikannya memerlukan manajemen dalam arti memanfaatkan dan
memberdayakan segala sumber daya manusia dan benda secara efektif, efesien,
kontinyu dan konsisten.
By : Viorensha Flody
Tidak ada komentar:
Posting Komentar